You are currently viewing 5 Tips Sehat Saat Rayakan Imlek Bersama Keluarga

5 Tips Sehat Saat Rayakan Imlek Bersama Keluarga

  • Post author:
  • Post category:Artikel
Jual / Bagikan Di :

Salah satu hal yang paling ditunggu dalam perayaan imlek yakni menyantap makanan bersama keluarga. Bebek panggang, kue keranjang, ikan bandeng, telur rebusan teh, siu mie, hingga jiao zie, siapa pun tentu saja akan tergiur dengan makanan khas imlek ini. Namun, sebaiknya anda bisa membatasi diri. Jangan sampai berlebihan dalam menyantap semua makanan itu.

Ketika perayaan Imlek, tak jarang faktor lingkungan juga ikut mempengaruhi. Seperti turun hujan sepanjang hari. Untuk itu, anda tetap harus bisa sehat dalam perayaan Imlek.

Sejarah Imlek

Tahukah anda bagaimana sejarah Perayaan Imlek yang dilakukan oleh agama Khonghucu?

Melansir dari halaman Perusahaan China Highlights, yang aman awal mula perayaan Imlek diperkirakan sudah terjadi sejak 3.500 tahun yang lalu. Dimana sudah muncul pada masa Dinasti Shang (1600-1046 SM).

Saat masa itu, banyak orang mengadakan upacara pengorbanan untuk bisa menghormati dewa dan leluhur di awal atau akhir setiap tahun. Akan tetapi, kini perayaan Imlek sudah berkembang dan terdapat pula sejumlah adat istiadat yang sudah ditinggalkan.

Sedangkan, perayaan Imlek di Indonesia berawal dari kedatangan orang-orang China ke Asia Tenggara sejak abad ke-3 Masehi, seperti yang disampaikan oleh Pakar Ketimuran Denys Lombard. Ketika itu, orang-orang China tengah bermigrasi ke berbagai wilayah di Asia Tenggara untuk melakukan perdagangan, Indonesia merupakan salah satunya.

Kedatangan orang China ini berdampak ke dalam perkembangan sistem kongsi, teknik kemaritiman, sistem moneter, teknik produksi, dan juga budidaya berbagai komoditas di Indonesia seperti gula, padi, tiram, udang, gara, dan lain-lain. Migrasi orang China ke Nusantara terjadi di awal Masehi hal ini juga turut membawa budaya perayaan Imlek ke tengah masyarakat.

Imlek Identik Dengan Hujan

Imlek identik dengan festival lampion yang berwarna merah. Selanjutnya, lampion itu akan digantungkan berjajar di area kelenteng, tepi jalan, kawasan chinatown atau pecinan, hingga lokasi kuliner. Tak hanya lampion, sebagian besar masyarakat di Indonesia mengidentikkan perayaan Imlek dengan turunnya hujan.

Namun, ada pula makna filosofis dari peristiwa turun hujan di perayaan Imlek. Lalu, apa hubungannya perayaan Imlek dengan hujan yang terjadi sepanjang hari di setiap tahunnya? Berikut penjelasan menurut beberapa pakar.

Pakar Fengshui, Yulius Fang menjelaskan tentang makna turun hujan ketika perayaan Imlek yang seringkali dihubungkan dengan tahun yang baik. Hujan di dalam perayaan Imlek biasanya turun saat malam tahun baru atau saat Imlek.

Diketahui jika ribuan tahun lalu, mayoritas masyarakat Tiongkok bekerja sebagai petani. Mereka seringkali menjadikan momen tahun baru yang terjadi di awal musim semi sebagai bentuk rasa bersyukur karena telah melewati musim dingin dengan baik. Itulah mengapa, bagi kaum petani, hujan yang turun di hari Imlek adalah suatu keberkahan dan tanda awal yang baik untuk panen setahun ke depan.

Dalam penjelasannya, Yulius Fang juga telah mengatakan, menurut ilmu Fengshui, hujan juga dipercaya sebagai pembawa berkah karena menjadi penyeimbang sinar matahari dalam konsep Yin Yang.

Sementara itu, pakar dari Dosen Jurusan Arkeologi UGM, Fahmi Prihantoro mengatakan pendapatnya. Menurutnya, turunnya hujan saat perayaan Imlek berkaitan dengan musim di Indonesia.

Hari Imlek, kata dia, selalu saja berpotensi hujan. Karena, di dalam kalender Masehi, Imlek selalu jatuh pada bulan Januari atau bulan Februari.

“Intensitas hujan yang tinggi ketika tiba perayaan Imlek merupakan salah satu faktor cuaca yang ada di Negara Indonesia, yang mana hal ini belum tentu terjadi di negara asalnya, China atau negara lainnya yang juga ikut merayakan Tahun Baru China ini,” ucap Fahmi.

Tips Tetap Sehat Rayakan Imlek Bareng Keluarga

Untuk tetap bisa hadir dalam perayaan Imlek, anda harus bisa menjaga kesehatan meskipun dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan. Untuk itu, dibawah ini beberapa tips sehat saat rayakan Imlek dibawah ini bisa anda coba.

Jangan sampai kemeriahan suasana imlek membuat anda lupa untukmenjaga kesehatan. Lakukan tips berikut ini untuk bisa menjaga kesehatan anda saat perayaan Imlek:

1. Konsumsi makanan secara seimbang

Jika anda ingin terhindar dari penyakit, usahakan jangan berlebihan dalam mengonsumsi semua jenis makanan yang disajikan ketika perayaan imlek dan makanlah secara seimbang. Pastikan pula didalam satu piring anda sudah berisi protein, karbohidrat dan sayuran atau buah-buahan dengan takaran yang seimbang.

Hindarilah untuk mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak trans maupun lemak jenuh. Jika anda terlalu banyak mengkonsumsi lemak, hal ini akan menempatkan anda pada risiko kolesterol tinggi bahkan masalah jantung. Baca [Beras Organik Untuk Kesehatan Jantung]

2. Makan dengan piring lebih kecil

Hal lain yang sering menjadi godaan ketika perayaan imlek adalah mengisi piring dengan berbagai jenis makanan yang enak sebanyak mungkin, terutama di pesta open house dengan sistem makan prasmanan.

Namun, jika anda selalu mengisi piring makanan yang besar hingga penuh di setiap rumah kerabat yang anda kunjungi, hal ini akan membuat anda mengakhiri liburan dengan perasaan penuh yang tidak nyaman dan kembung.

Sebaiknya, cobalah untuk bisa makan dengan porsi kecil di setiap rumah yang anda kunjungi. Salah satu cara yang efektif untuk bisa mencegah makan berlebihan ketika perayaan imlek yakni dengan menggunakan piring yang lebih kecil.

3. Batasi asupan gula

Jajanan diwaktu imlek juga identik dengan yang manis-manis, misalnya kue keranjang, kue mangkok, lapis legit sampai manisan. Namun, sebaiknya anda bisa membatasi makanan ini, jika anda ingin terhindar dari penyakit diabetes. Tidak hanya diabetes, konsumsi makan manis dalam jumlah yang besar juga akan meningkatkan risiko penyakit lain, seperti serangan jantung, asam urat, dan obesitas.

4. Jangan malas bergerak

Dalam perayaan imlek, anda dan keluarga mungkin lebih cenderung banyak duduk untuk saling menyantap makanan sambil berbincang-bincang hangat. Namun, sebaiknya jangan duduk terlalu lama dan cobalah untuk sesekali bergerak.

Melansir dari WebMD, setiap individu idealnya bisa melakukan olahraga minimal 150 menit dalam seminggu agar tubuh tetap sehat. Jika anda merasa sudah duduk terlalu lama, maka cobalah bergerak dengan melakukan aktivitas lain atau setidaknya melakukan peregangan pada tubuh anda.

5. Istirahat yang cukup

Jangan sampai anda mengalami kelelahan akibat mempersiapkan acara imlek dengan keluarga dan berakhir dengan sakit. Oleh karena itu, pastikan anda bisa meminta bantuan anggota keluarga atau kerabat lain untuk bisa membantu mempersiapkan perayaan imlek dengan keluarga. Setiap orang butuh tidur setidaknya 7-9 jam setiap malam agar fungsi-fungsi yang ada di tubuh berjalan secara maksimal.

Kurang tidur, akan membuat anda mengantuk di tengah hari, tidak fokus, mudah marah hingga jatuh sakit. Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, obesitas, dan banyak penyakit lainnya. [Lihat juga : beras diabetes organik]

Itulah beberapa informasi penting mengenai perayaan Imlek dan juga tips yang perlu anda lakukan agar tubuh anda bisa tetap sehat dan bugar selama anda merayakan imlek bareng keluarga.

Wellfarm

Produsen Supplier Beras Organik | Organic and functional food supplier | Eat Well with WellFarm