Beras merupakan salah satu makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Sayangnya, beras putih biasa ternyata tidak bersahabat untuk mereka yang diet. Tapi tenang saja, kami punya solusi-nya.
Sebagian orang mengurangi asupan karbohidrat terutama nasi ketika melakukan diet. Padahal ada loh, nasi yang aman dan bahkan sudah dikenal baik untuk diet. Tentu saja bukan nasi putih biasa yang umum dikonsumsi.
Nasi dari beras khusus ini dipercaya oleh para ahli diet, pakar kesehatan, ahli gizi serta didukung oleh sejumlah penelitian ilmiah. Penasaran, nasi apakah yang baik untuk diet?.
Berikut beberapa jenis beras yang bisa dijadikan pengganti nasi putih khususnya untuk Bunda yang diet. baik diet sehat, maupun diet untuk menurunkan berat badan. [Baca : supplier beras organik]
Rekomendasi jenis beras terbaik untuk diet
-
Beras cokelat yang tinggi serat, beras untuk diet
Beras coklat merupakan salah satu rekomendasi pengganti nasi putih bagi Bunda yang sedang diet. Beras coklat semakin mudah dijumpai. Jenis beras ini cocok untuk diet karena dikenal kaya akan serat.
Serat dari beras coklat akan meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan. Dalam 100 gr beras cokelat, terkandung 111 kalori. Sedangkan dalam beras putih dalam berat yang sama, terkandung 356 kalori. Perbedaannya sangat jauh bukan?!.
Bukan hanya kaya serat, beras coklat juga kaya manfaat, berikut keunggulan beras coklat menurut para ahli, yang kami rangkum dari berbagai sumber.
Manfaat beras coklat bisa membantu menurunkan berat badan bukanlah rumor belaka. Karena beras cokelat memiliki kandungan serat lebih tinggi daripada beras putih biasa. Serat sangat berguna untuk membuat perut tetap merasa kenyang dan mencegah kita mengonsumsi lebih banyak kalori.
Meskipun beras ini belum terlalu akrab untuk sebagian orang. Serat dalam beras cokelat bermanfaat untuk membantu mengontrol berat badan, menurunkan kolesterol darah, menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung koroner. Beras cokelat juga dapat menjadi sumber nutrisi bakteri baik di dalam usus.
Mengonsumsi nasi cokelat juga dapat dijadikan langkah awal sebelum Bunda beralih ke nasi merah ataupun nasi hitam. Beras ini dinamakan beras cokelat sebab hanya dikupas kulit arinya saja dan tidak diolah hingga menjadi putih bersih. Karena tidak melewati proses yang rumit ini maka beras cokelat kaya akan vitamin dan mineral
Serat: Dalam setiap sajinya, beras coklat organik mengandung 4 gram serat makanan atau bisa memenuhi sekitar 14% dari kebutuhan 2.000 kalori.
Lemak dan protein: Beras merah mengandung sekitar 2 gram dan 24 gram protein per porsi.
Mineral: Beras cokelat mengandung 2% dan 5% kalsium serta zat besi. Kandungan natriumnya juga sekitar 10%.
Agar lebih maksimal dan lebih sehat, Bunda bisa memilih beras coklat organik. Jadi selain mendapatkan manfaat beras coklat, Bunda juga akan terhindar dari berbagai zat kimia, zat additive, sisa pestisida karena beras organik menggunakan sistem pertanian natural, organik, dan diawasi serta disertifikasi.
Para pakar berpendapat bawah makan beras coklat tidak hanya bisa menurunkan berat badan, bukan cuma baik untuk diet. Beras ini juga baik untuk menyehatkan jantung, melindungi dari kanker, serta mencegah diabetes, makan beras cokelat juga membantu dalam menurunkan berat badan.
-
Beras Yang Bagus Untuk Diet; Beras Merah
Banyak juga yang menggunakan beras merah organik sebagai pengganti beras putih saat ingin diet. Beras ini kaya akan antioksidan yang bernama antosianin.
Antosianin tak hanya memberikan warna merah pada beras, tapi juga mampu membantu mengatur berat badan. Mangan yang ada di dalam beras bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Dalam 250 gr beras merah, terkandung sekitar 216 kalori.
Berikut manfaat beras merah, Bukan Hanya Untuk Diet
- Memiliki kandungan serat lebih tinggi.
- Memiliki kandungan Anti Oksidan yang tinggi.
- Kaya akan vitamin dan mineral.
- Mengurangi risiko penyakit diabetes, jantung, dan kanker.
- Mengontrol gula darah.
- Menjaga berat badan.
- Menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
- Sangat baik untuk Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Kebanyakan orang yang sedang diet disarankan untuk mengganti konsumsi nasi putih dengan beras merah. Memiliki kalori yang lebih rendah, tetapi kaya akan serat dan vitamin adalah alasan beras merah baik untuk menurunkan berat badan. Alternatif yang sedang trend saat ini tentu saja beras shirataki porang tanasi /konjac rice yang teruji sangat rendah kalorinya, kaya serat dan juga rendah karbohidrat.
Sebenarnya apa manfaat dan bagaimana beras merah dapat berpengaruh terhadap berat badan?
Walaupun sama-sama merupakan sumber karbohidrat, tetapi beras merah memiliki komposisi kandungan yang berbeda dari nasi putih. Nasi merah dinilai lebih menyehatkan dibanding nasi putih, sehingga sering dijadikan alternatif karbohidrat untuk orang-orang yang sedang diet. Berikut ini beberapa keunggulan beras merah dibandingkan nasi putih:
Beras merah memiliki kulit luar (bran) yang kaya akan berbagai macam nutrisi, seperti serat, mineral (zat besi, zinc, kalium, natrium, dan mangan) dan berbagai macam vitamin, terutama vitamin B. Kulit luar ini masih tetap utuh karena tidak mengalami proses penggilingan dan pengelupasan yang berlebihan, sehingga beras merah sangat bergizi untuk dikonsumsi.
Beras merah juga kaya akan kandungan serat yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Oleh karena memiliki serat yang banyak, beras merah dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama dan memberimu suplai energi secara bertahap sesuai kebutuhan, sehingga asupan kalori dapat terpakai lebih efisien dan tidak menumpuk menjadi lemak.
Indeks glikemik pada beras merah hanya sekitar 50-55, yang terhitung lebih rendah dibanding nasi putih, yaitu sekitar 56-78. Indeks glikemik ini adalah angka yang menunjukkan potensi suatu jenis makanan untuk meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Dengan kata lain, mengonsumsi beras merah lebih baik daripada nasi putih, karena tidak akan terlalu banyak meningkatkan kadar gula darah yang dapat menyebabkan diabetes dan pertambahan berat badan.
Mengonsumsi beras merah juga lebih sehat, karena memiliki kandungan vitamin B yang dapat membantu pembentukan sel darah merah, sterotonin, dan metabolisme karbohidrat. Selain itu, kandungan mineral, seperti zat besi, zinc, dan mangan dalam beras merah bermanfaat untuk menjaga daya tahan serta stamina tubuh.
Umumnya, beras merah juga ditanam secara organik, tanpa disemprotkan bahan kimia berbahaya, sehingga jauh lebih sehat.
Manfaat Mengonsumsi Beras Merah untuk Menurunkan Berat Badan
Ingat bahwa kulit luar (bran) beras merah tidak ikut hilang dalam proses penggilingan. Nah, kulit luar inilah yang dapat membantu mengurangi berat badan dan memberi manfaat lainnya. Jadi, mengganti biji-bijian olahan dengan beras merah dapat membantu kamu menurunkan berat badan.
Biji-bijian olahan, seperti nasi putih, pasta, dan roti putih, tidak memiliki serat dan nutrisi setinggi beras merah. Misalnya, dalam satu cangkir (158 gram) beras merah mengandung 3,5 gram serat, sedangkan nasi putih hanya mengandung serat kurang dari 1 gram.
Serat dapat membuat kamu kenyang lebih lama. Jadi, memiliki makanan yang tinggi serat dapat membantu kamu mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak gandum utuh, seperti nasi merah memiliki berat badan yang lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi sedikit gandum utuh.
Ditambah lagi, wanita yang mengonsumsi asupan serat yang tinggi memiliki risiko 49 persen lebih rendah mengalami kenaikan berat badan dibandingkan wanita yang hanya sedikit mengonsumsi serat.
Mengganti nasi putih dengan nasi merah juga dapat membantu mengurangi lemak di perut, lho. Dari sebuah penelitian, 40 wanita dengan berat badan berlebih yang mengonsumsi 2/3 cangkir (150 gram) beras merah per hari selama enam minggu, mengalami penurunan berat badan dan lingkar pinggang yang signifikan dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi nasi putih dalam jumlah yang sama.
Diet nasi merah memiliki segudang manfaat dalam menangkal radikal bebas. Tidak hanya itu saja, diet menggunakan nasi merah juga bisa menurunkan berat badan.
Agar lebih optimal, lebih baik lagi jika Bunda memilih untuk rutin mengkonsumsi nasi dari beras merah organik. Para ahli percaya, beras merah organik lebih baik dibandingkan beras merah biasa yang dibudidaya dengan pestisida, dan biasanya diolah dengan berbagai zat tamabahan agat terlihat lebih menarik.
Beras Untuk Diet : beras merah atau beras coklat
Kedua jenis beras yang sudah kita bahas di atas (beras merah dan beras coklat), telah diakui oleh para ahli memang bermanfaat, baik untuk diet, menajaga berat badan, serta kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh. Selain itu beras hitam juga bisa jadi pilihan karena merupakan salah satu biji-bijian paling sehat.
Pertanyaannya : beras apakah yang paling baik untuk diet?.
Kini Bunda tidak perlu bingung. Karena ‘Wellfarm’ salah satu produsen supplier beras organik di tanah air telah menghadirkan produk unggulan yakni Riceslim beras diet organik.
Beras apakah itu?. Silahkan klik link beras diet organik ini. Yang pasti, produk beras diet organik laris ini merupakan beras khusus yang didesain untuk menurunkan berat badan, melangsingkan tubuh, dan tentu saja sangat baik untuk konsumsi Bunda yang melakukan program diet sehat.